NUNUKAN – NUNUKAN- Proses pengundian nomor urut untuk pasangan (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan berlangsung lancar dan meriah di Halaman Kantor KPU Nunukan, Selasa (23/9).
Dalam rapat pleno penetapan dan pencabutan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Nunukan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan mengumumkan tiga pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada mendatang.
Pasangan nomor urut satu adalah Andi Akbar-Serfianus, pasangan nomor urut 2 adalah H. Basri-H. Hanafiah, sementara pasangan nomor urut 3 adalah H. Irwan Sabri-Hermanus.
Ketua KPU Kabupaten Nunukan Rico Ardiansyah mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kelancaran proses pencabutan nomor urut.
“Alhamdulillah, sesuai dengan rencana kami, tahapan ini adalah salah satu yang paling penting dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan sesuai rencana,” ungkapnya.
Selain itu, KPU Nunukan juga telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk hari pencoblosan yang dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024.
Baru-baru ini, KPU telah mengadakan rapat koordinasi logistik dengan PPK se-Kabupaten Nunukan untuk memitigasi berbagai persoalan dan potensi masalah. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada miskomunikasi dan agar persiapan bisa dilakukan lebih dini.
Pergeseran logistik rencana akan dimulai pada H-10, namun realisasinya akan menyesuaikan dengan situasi.
“Informasi yang diterima sejauh ini menyebutkan bahwa logistik akan tiba di Kabupaten Nunukan pada awal bulan November,”ujar Rico.
Lebih lanjut Rico juga menginformasikan bahwa, sesuai dengan aturan, kegiatan kampanye akan diagendakan maksimal tiga kali. Namun, berdasarkan kesepakatan internal, pelaksanaan kampanye akan dilakukan dua kali.
Ketua KPU Nunukan juga mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.
“Jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 27 November, ajak tetangga, ajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang dan mencoblos. Masyarakat juga diharapkan sering mengecek DPT online untuk memastikan apakah namanya sudah termasuk atau tidak. Jika tidak, ada mekanisme yang harus kita tempuh,” tegasnya.
Sebagai harapan akhir, Ketua KPU mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk merayakan pesta demokrasi ini dengan cara yang berintegritas dan berkualitas.
“Mari kita rayakan pesta demokrasi ini dengan aman, tertib, dan damai,” tutupnya.
Dengan berbagai persiapan yang matang, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan dapat berlangsung dengan sukses, mencerminkan semangat demokrasi yang tinggi, serta memberikan hasil akhir yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat.(*)